Hiduplah Seperti "LARRY"

Hidup seperti "Larry"!

Larry? Siapa Larry? Larry pagi maksudnya? Atau Larry-larry tengah malem pake underware aja? (asal jangan ijo aja, nanti disangkain kolor ijo).

Larry adalah seekor lobster berotot yang berprofesi sebagai binaragawan sekaligus penjaga pantai yang menantang. Kalo kalian pernah menonton Spongebob kalian pasti tau dan sudah tidak asing dengan kalimat tersebut.
Disini "Hidup seperti Larry" maksudnya adalah menjalani hidup secara maksimal atau all out bahasa Indianya tapi bukan berarti merusak atau menghancurkan diri sendiri. Hhhhmmm.... iyah gak sih? kok aku kurang setuju yah! Untuk aku pribadi untuk hidup secara maksimal itu sama dengan kerja keras dan kuras otak, lama-lama kalo otak kita dikuras akan mengering dan yang ada kita akan sulit menerima hal-hal baru karena kekeringan menyebabkan pengeriputan sehingga sulit untuk berkembang. Lebih baik hidup dengan tantangan dan kebebasan.

Kenikmatan dibalik Upil

Upil!!!
What is that? Mmmm... kedengarannya sangat familiar. (Hiiiih... maksudnya family siapa? Siapa? Siapa? #kesurupan)

Upil adalah sesuatu yang bentuknya kecil, terkadang lembek, terkadang kering, rasanya asin bila dijilat (Yaks, siapa pernah coba upil). Mengapa asin? Karena kalo manis pasti hidung kamu udah dikerubutin semut. Upil itu ibarat harta karun dan jari sebagai cangkulnya. Dibalik bentuknya yg aneh dan menjijikan ada kenikmatan yang terselubung.

Jika aku ngupil, pasti rasanya tidak akan bisa berhenti sebelum kamu dapatkan semua upil yang menempel di rongga hidung. Selain itu, upil bisa menjadi ancaman, masterpiece, juga cemilan kalo lagi iseng.

Pertama! "Upil sebagai ancaman"
Apabila kamu sedang asik bersantai tapi merasa terganggu, galilah upilmu sebanyak-banyaknya lalu sodorkan pada orang yang mengganggu kamu, entah dia pacar, teman maupun keluarga. Dijamin mereka akan merasa terancam dan mundur.
(Terkecuali kalo mereka suka upil kamu, hati-hati tanganmu ikut dilahap!)

"LAPER MATA" is a disaster

"Laper mata" is a disaster!

Setuju gak sih? Keburukan like that adalah keburukan yang bikin aku bangkrut. Bayangkan ketika kita lagi boke-bokenya (umumnya sih terjadi pas lagi nanggung bulan yang bener-bener lagi nanggung), terus tiba-tiba kepikiran pengen beli sesuatu atau makan di suatu tempat yang hhhmmm... lumayanlah budgetnya. Uuukkkhhh.... rasanya tuh pengen jambak-jambak rambut, salto jumpalitan, bunuh diri lompat dari wastafel toilet mall (Hiiiiih... agak lebay gak sih? Lumayanlah yah...). Kenapa? Karena saat itu dompet lagi kenceng-kencengnya menghembuskan angin kemiskinan dan berteriak "Hentiiiikaaaaan!!!!!" tapi kita tetep aja gak bisa menahan diri buat beli atau makan sesuatu yang kita liat.

Kentut itu membebaskan kita dari tekanan

You want to know???

Keburukan aku yang pertama adalah aku suka banget kentut depan pacar aku. Why? because I think dengan kentut kita akan terbebas dari segala tekanan dalam menjalin sebuah hubungan.

Dengan kentut, pacar kamu akan tau seperti apa dirimu dan sifatmu! How?

Stop jadi "Biang Gosip"!

Hari gini masih aja ng-gosipin orang?

Helloooooo.... ini Taun 2012, udah gak jaman ngomongin orang!Ini jamannya kalian ngomongin sesuatu yang gak menyakiti ataupun menyinggung orang lain!  
Ciiiuuuusss....miapah?

Blog ini akan berisikan kebodohan, keburukan, dan kebebasan emosi tanpa menyinggung siapapun... cuma "AKU"!

Kalo mau marah! Marahlah pada diri sendiri.

Kalo tersinggung! Tersinggunglah pada diri sendiri.
Kalo jijik! Jijiklah pada diri sendiri.

Why? because it's about me and from me... hihihi