Kamis, 18 Oktober 2012

Kenikmatan dibalik Upil

Upil!!!
What is that? Mmmm... kedengarannya sangat familiar. (Hiiiih... maksudnya family siapa? Siapa? Siapa? #kesurupan)

Upil adalah sesuatu yang bentuknya kecil, terkadang lembek, terkadang kering, rasanya asin bila dijilat (Yaks, siapa pernah coba upil). Mengapa asin? Karena kalo manis pasti hidung kamu udah dikerubutin semut. Upil itu ibarat harta karun dan jari sebagai cangkulnya. Dibalik bentuknya yg aneh dan menjijikan ada kenikmatan yang terselubung.

Jika aku ngupil, pasti rasanya tidak akan bisa berhenti sebelum kamu dapatkan semua upil yang menempel di rongga hidung. Selain itu, upil bisa menjadi ancaman, masterpiece, juga cemilan kalo lagi iseng.

Pertama! "Upil sebagai ancaman"
Apabila kamu sedang asik bersantai tapi merasa terganggu, galilah upilmu sebanyak-banyaknya lalu sodorkan pada orang yang mengganggu kamu, entah dia pacar, teman maupun keluarga. Dijamin mereka akan merasa terancam dan mundur.
(Terkecuali kalo mereka suka upil kamu, hati-hati tanganmu ikut dilahap!)



Kedua! "Upil sebagai Masterpiece"
Jika kamu kehabisan tisu untuk membersihkan upilmu, rajin-rajinlah tempelkan upilmu di tembok. Maka dalam kurun waktu yang cukup lama akan terbentuk tercipta sebuah Masterpiece- mu berupa lukisan abstrak yang saking abstraknya orang akan bingung apa itu dan bentuk apa itu.

Ketiga! "Upil sebagai cemilan"
Ketika kamu tersesat dan terdampar di sebuah pulau terasing, terpencil, dan tak bernama. Dimana semua bahan makanan telah habis, kamu bisa menggunakan upilmu sebagai cemilan untuk mempertahankan hidupmu sampai pertolongan datang padamu.

Finnaly, I love my upil

3 komentar:

  1. Upil sebagai Masterpiece itu gw banget mpe2 rumah gw penuh dengan upil

    hahahahahaha....

    BalasHapus
  2. Upil sebagai ancaman. Huehehe..itu ana. =..=''
    Kalo ana merasa terancam, ana ancam balik pakek senjata ter-TOKCER sehidung ana. :v

    BalasHapus

APA KOMENTAR KAMU????